Thursday, August 12, 2021

Koding Dasar Dengan Aplikasi Scratch

 Aplikasi Scratch

Salah satu aplikasi online yang sangat populer digunakan untuk belajar koding yaitu Scratch. Scratch sendiri merupakan produk opensource sehingga siapapun dapat berkontribusi untuk pengembangan aplikasi tersebut. 

Scratch merupakan bahasa pemrograman visual yang dikembangkan oleh Lifelong Kindergarten research group di MIT Media Lab. Dimana dalam proses pengembanganya Scratch didukung oleh pendanaan dari National Science Foundation. Microsoft, Intel Foundation, Nokia dan MIT Media Lab research consortia.

Scratch 1.0

Dirilis pada 8 Januari 2007 dan merupakan versi Scratch pertama yang tersedia untuk umum. Beberapa perubahan dari versi beta meliputi block next costume, Next Background, Think (), Think() for() Secs, Stop All Sounds, Forever If(); Tombol baru untuk membuat sprites, kemampuan untuk berbagi projects secara online, perubahan ekstensi file dari .scratch menjadi .sb, dukungan beberapa bahasa, tombol enter sebagai shortcut untuk Green Flag. dan kemampuan Import Project.

Scratch 1.1

Dirilis secara resmi pada Mei 2007, dengan penambahan fitur baru berupa installer Windows yang baru, block Repeat Until (), bentuk Cap Block diperkenalkan, satu sprite dapat memainkan beberapa notes sekaligus, menambahkan tags untuk projects yang di sharing dan sebagainya.

Scratch 1.2

Merupakan rilis terakhir untuk Windows 98 dan ME, yang dirilis pada 7 Desember 2007. Beberapa fitur baru yang diperkenalkan adalah block Rest for () beats, kompresi gambar yang lebih baik, perbaikan beberapa sample projects dan perubahan antarmuka di Paint Editor.

Scartch 1.3

Dirilis pada 2 September 2008, dengan beberapa fitur baru seperti Variables dapat menangani String, Lists, Comments pengaturan Fonts dari komputer user, dan block if() Then, Repeat, Forever secara otomatis meliputi block stacks lainnya.

Scratch 1.4

Dirilis secara resmi pada 19 Juli 2009, dengan fitur-fitur tambahan secara blocks baru untuk penanganan string, block Ask () and wait, block() Contains(), pemanfaatan webcam untuk mengambil gambar dan sebagainya.

Sractch 2.0

Scratch 2.0 dikembangkan selama beberapa tahun hingga versi beta nya diperkenalkan pada 28 Januari 2013. Versi resminya dirilis pada 9 Mei 2013, dengan beberapa fitur baru seperti UI yang baru, Procedures, Cloning, Cloud data, Vector Graphics, Sound Editor dan sebagainya.

Antarmuka Scratch

Sebelum mempelajari Scratch . Perlu diketahui antarmuka bahasa pemrograman visual Scratch terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :
  1. Stage
  2. New Sprite
  3. Sprite List
  4. Blocks Palette dan Script Area
  5. Costumers
  6. Sounds
  7. Current Sprite Info
  8. Rational Style
  9. Toolbar
  10. Menu
  11. Green Flag
  12. Paint Editor
Gambar 1

Gambar 2

Scratch Blocks

Scratch Blocks diorganisasi ke dalam delapan kategori warna berbeda, yaitu Motion, Looks, Sound, Pen, Control, Sensing, Operators dan Variables.

Gambar 3

Motion

Block motion berisikan blok-blok yang dapat digunakan untuk menggerakkan sprites dalam project user.





Looks

Block ini dapat digunakan untuk mengganti costume sprite, background stage, ukuran sprite dan sebagainya.


Sound

Blok-blok yang mengatur penggunaan efek suara dapat ditentukan dalam sound block ini


Pen

Mengatur penggunaan pen dan stamps di project


Control

Blok ini berisikan sejumlah blok utama script agar dijalankan dan blok struktur kendali


Sensing

Terkait hal-hal yang dapat dikerjakan sprites


Operator

Berisikan berbagai operator aritmatika yang dapat digunakan dalam project.


Variables

Berisi blok-blok yang dapat digunakan untuk membuat variable dan list, maupun menghapusnya.


Untuk lebih jelasnya terkait Koding Dasar dengan Aplikasi Scratch, yuk simak video berikut. Jangan Lupa untuk Subcribe ya, karena Subscribe itu Gratis...... Selamat Menonton


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=lGLYRDOX57g

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Sudah Berkontribusi Pengembangan Blog Ini