Pembelajaran Matematika Kurikulum Merdeka
Kegiatan pembelajaran matematika dalam kegiatan ini menggunakan alur kegiatan merdeka, Dalam kegiatan pembelajaran ini, anak-anak dalam belajar matematika diajak untuk menyelami lebih dalam pengalaman-pengalaman belajar yang erat kaitannya dengan dunia nyata. Konsep yang diusung dalam pembelajaran ini lebih mengarah pada pembelajaran kontekstual dan realistik matematika.
Semoga anak-anak dapat belajar dengan baik ya,
Link Tautan Berikut Untuk Mulai atau Melanjutkan Pembelajaran
Guru Pengajar : Putu Eka Putra
Saat ini kurikulum merdeka sedang menjadi suatu topik hangat dalam perbincangan pembelajaran terutama di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah. Pada kurikulum merdeka telah diatur berbagai tingkatan fase perkembangan pembelajaran yang dikaitkan dengan tingkatan usia dari peserta didik.
Salah satu bagian dari kurikulum merdeka adalah pembelajaran matematika khususnya di tingkatan sekolah menengah (SMP) yang dikategorikan berada pada fase D. Pada fase ini pembelajaran matematika telah di klasifikasikan sedemikan rupa sehingga pada awal hingga akhir capaian pada fase D ini anak-anak telah memiliki kompetensi minimal yang disyaratkan.
Adapun capaian dari fase D untuk anak usia lebih kurang 9 Tahun umumnya kelas VII, VIII dan IX adalah peserta didik dapat menunjukkan cara melakukan penjumlahan, dan menghitung hasil penjumlahan dua angka, menunjukkan cara melakukan pengurangan, dan menghitung hasil penjumlahan dua bilangan sampai dengan 100 dengan benda konkret. Melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian sampai 20, mengenal bilangan pecahan sederhana, menuliskan bilangan pecahan sederhana, menghitung hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan dengan penyebut sama, mengenal cara penggunaan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari, memahami operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian) menggunakan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan pecahan uang, menuliskan kesetaraan nilai uang Rp 500 sampai Rp 100.000. Peserta didik dapat mengenal ukuran satuan berat, melakukan pengukuran satuan berat, mengenal satuan volume, menakar volume suatu benda menggunakan literan (takaran yang isinya 1 liter).
Peserta didik dapat menunjukkan cara menentukan keliling segitiga, persegi dan persegi panjang menggunakan benda konkret, menghitung keliling segitiga, persegi, dan persegi panjang. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan membandingkan harga barang dalam kehidupan sehari-hari.
Fase D Berdasarkan Elemenya Dapat dijabarkan sebagai berikut :
Elemen Bilangan
Capaian Pembelajarannya :
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan cara melakukan penjumlahan dua angka maksimal 100 dengan menggunakan benda konkret, menghitung hasil penjumlahan dua angka maksimal 100 dengan benda konkret, menunjukkan hasil pengurangan dua angka maksimal 100 dengan menggunakan benda konkret, menghitung hasil perkalian sampai dengan 20, melakukan operasi hitung pembagian sampai 20, mengenal bilangan pecahan sederhana menggunakan benda kongkret, menuliskan bilangan pecahan sederhana menggunakan benda kongkret, menuliskan bilangan pecahan sederhana, menghitung hasil penjumlahan dua bilangan pecahan dengan penyebut sama, menghitung hasil pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama, mengenal cara penggunaan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari, memahami operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). Menggunakan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan pecahan uang Rp 500 sampai Rp 100.000, menuliskan kesetaraan nilai uang Rp 500 sampai Rp 100.000.
Elemen Aljabar dan Pengukuran
Capaian Pembelajarannya :
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan ukuran satuan berat (gram dan kg) dalam kehidupan sehari-hari, melakukan pengukuran satuan berat (gram dan kg), mengenal satuan volume (liter), menakar volume suatu benda menggunakan alat takar literan.
Geometri
Capaian Pembelajarannya :
Pada akhir fase D, peserta didik dapat menunjukkan cara menentukan keliling segitiga, pesegi, persegi panjang menggunakan benda kongkret (benang, tali, batang korek api, lidi dan berbagai benda yang dapat digunakan sebagai satu satuan panjang.
Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajarannya :
Pada akhir fase D, peserta didik dapat mengidentifikasi harga barang dalam kehidupan sehari-hari (lebih mahal dan lebih murah) membandingkan harga barang (lebih mahal atau lebih murah) dalam kehidupan sehari-hari
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Sudah Berkontribusi Pengembangan Blog Ini