Saturday, August 14, 2021

Memaknai HUT RI Ke 76 Pada 17 Agustus 2021

 HUT RI Ke 76 di Masa Pandemi Covid 19


Sumber Foto :

Sejumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti Upacara Pengukuhan Paskibraka yang dipimpin Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/8/2021). ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Lukas/Handout.

Tidak terasa tahun ini Indonesia kembali merayakan peringatan HUT Kemerdekaanya yang Ke 76. Sayangnya perayaan tahun ini tidak semeriah perayaan tahun-tahun sebelumnya. Lantaran Dunia bahkan di Indonesia masih harus berjuang melawan Pandemi akibat Covid-19

Tidak hanya berbagai sektor mengalami kelumpuhan akibat Pandemi yang masih berlangsung, pengaruh pandemi Covid 19 juga sangat terasa di dunia pendidikan. Berbagai kegiatan peringatan 17 Agustusan belum dapat dirayakan dengan kemeriahan layaknya semangat 17 Agustus an seperti tahun-tahun sebelum Covid 19 mewabah di Tanah Air.

Friday, August 13, 2021

Membuat Aplikasi Android Dengan Thunkable

 Mengenal Thunkable

Seiring dengan perkembangan teknologi Smartphone, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android, kebutuhan akan aplikasi di dalamnya juga pasti meningkat.  Hampir semua bidang kehidupan terkoneksi dan tergantung pada gawai Android. Pesan makanan, peta, taksi, aplikasi belajar, game, pembaca e-book, dan lain-lain ada aplikasinya di Play Store Google
Dengan adanya kebutuhan itu, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kedepannya profesi atau pembuat aplikasi Android banyak dicari dan dibutuhkan. 

Membuat Aplikasi Tanpa Koding

Semua tahu bahwa tidak mudah membuat aplikasi Android yang basis dasarnya menggunakan program Java. Diperlukan belajar koding yang tidak sebentar jika ingin menjadi developer aplikasi Android. Selain itu instalasi program yang rumit juga akan menjadi kendala bagi yang baru pertama kali ingin mempelajari pembuatan aplikasi Android.

Para pemula dan mereka yang belum pernah sama sekali mempelajari koding atau bahasa pemrograman dapat memanfaatkan aplikasi atau tools yang hanya menggunakan konsep drag and drop, tanpa menggunakan kode program sama sekali.

Thursday, August 12, 2021

Koding Dasar Dengan Aplikasi Scratch

 Aplikasi Scratch

Salah satu aplikasi online yang sangat populer digunakan untuk belajar koding yaitu Scratch. Scratch sendiri merupakan produk opensource sehingga siapapun dapat berkontribusi untuk pengembangan aplikasi tersebut. 

Scratch merupakan bahasa pemrograman visual yang dikembangkan oleh Lifelong Kindergarten research group di MIT Media Lab. Dimana dalam proses pengembanganya Scratch didukung oleh pendanaan dari National Science Foundation. Microsoft, Intel Foundation, Nokia dan MIT Media Lab research consortia.

Scratch 1.0

Dirilis pada 8 Januari 2007 dan merupakan versi Scratch pertama yang tersedia untuk umum. Beberapa perubahan dari versi beta meliputi block next costume, Next Background, Think (), Think() for() Secs, Stop All Sounds, Forever If(); Tombol baru untuk membuat sprites, kemampuan untuk berbagi projects secara online, perubahan ekstensi file dari .scratch menjadi .sb, dukungan beberapa bahasa, tombol enter sebagai shortcut untuk Green Flag. dan kemampuan Import Project.

Belajar Koding Dasar

Mulai Dengan  Grasshopper

Koding saat ini telah menjadi sebuah tren baru di kalangan dunia pendidikan. Mengapa tidak, saat ini koding telah disisipkan dalam suatu mata pelajaran sebagai transformasi mata pelajaran Teknologi Informasi Komputer (TIK) sekarang berubah menjadi Informatika. Sebenarnya apa sih koding itu ?. Koding atau saat ini diistilahkan dengan bahasa pemrograman komputer merupakan source code tertentu yang diberikan kepada perangkat elektronik layaknya komputer sehingga perangkat tersebut dapat menjalankan perintah sesuai dengan keinginan dari penggunanya atau user . 
Nah, pada bagian tingkat dasar ini kita akan belajar dasar koding dengan menggunakan aplikasi online yang kita sebut dengan Grasshopper. Yuk, simak penjelasanya lebih lanjut